Fitur Terbaru Encase 8.11: Media Analysis

Encase Forensic meningkatkan kemampuan forensik digital nya dengan menambahkan fitur Media Analyzer untuk analisis gambar yang ditemukan dalam digital evidence.

EnCase Forensic baru saja merilis versi 8.11 di bulan Desember 2019. Bersama dengan versi terbaru ini, terdapat satu modul processing baru yang cukup menarik yaitu Media Analyzer. Fitur baru ini menambahkan opsi analisa forensik digital dalam investigasi kasus.

Modul Media Analyzer ini memungkinkan investigator untuk melakukan kategorisasi terhadap file-file gambar (BMP, JPG/JPEG, TIF/TIFF, PNG, GIF, TGA, PCX). Kategorisasi ini kemudian dapat digunakan sebagai parameter saat melakukan filtering. Modul ini akan sangat bermanfaat untuk investigasi kasus-kasus yang melibatkan analisis file gambar.

Memproses evidence file dengan modul Media Analysis akan memberikan penilaian keakuratan pada semua file gambar. Penilaian tersebut berupa skor dengan skala 1-100 pada tiap kategori sebagai berikut:

Alcohol
CSAM (Child Sexual Abuse Material)
Documents
Drugs
Extremism
Gambling
Graphic Violence
ID/Credit Cards
Pornography
Swim/Underwear
Weapons

Evidence yang akan dianalisa menggunakan Media Analyzer ditambahkan ke dalam EnCase lalu diproses menggunakan opsi Media analysis
Setelah processing selesai, buka evidence lalu buka menu Filter dan pilih Media Analyzer. Kita bisa memilih parameter filter berdasarkan kategori yang ada, beserta batas nilai confidence level pada gambar yang akan ditampilkan pada hasil filtering.

Pada contoh di artikel ini EnCase akan menampilkan semua gambar yang termasuk ke dalam kategori dokumen. Dapat dilihat gambar brosur, hasil scan, maupun foto tulisan tangan masuk ke dalam filter ini.

Untuk melihat nilai keakuratan kategorisasi tiap gambar, pada view pane di tab Attributes pilih Media Analyzer. Pada contoh file gambar masuk ke kategori Documents dengan tingkat keakuratan 97.84

Catatan: Untuk menggunakan modul Media Analyzer, diperlukan license tambahan. Proses Media Analyzer ini direkomendasikan untuk dilakukan pada komputer dengan RAM berukuran 32 GB atau lebih.